Kebakaran merupakan suatu peristiwa yang tidak kita kehendaki.Peristiwa kebakaran dapat mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit,baik kerugian material maupun kerugian jiwa yang ditimbulkan.salah satu factor penting untuk mencegah kebakaran adalah ketepatan dan kecepatan dalam mendeteksi terjadinya kebakaran.Jenis detector kebakaran ini terbagi menjadi 4 macam yaitu:
Detektor Panas (Heat Detector)
Cara kerja dari jenis detector ini adalah dengan mendeteksi adalh dengan mendeteksi adanya perubahan atau kenaikan temperature yang yang tidak normal dalam satu ruangan.Jenis ini pada dasarnya dibagi lagi menjadi 3 macam,yaitu:
Fixed temperature heat detector
Rate of rise detector (ROR Detector)
Rate compensation detector
Detektor Asap (Smoke Detector)
Secara umum jenis detector ini diag menjadi 3 macam yaitu ionization smoke detector,photoelectric smoke detector dan air sampling smoke detector.Perbedaan dari ketiga jenis smoke detector tersebut hanyalah pada metode deteksinya.
Detektor Api (Flame Detector)
Jenis detector ini bekerja dengan mendeteksi adanya sinar dari nyala api yang berupa gelombang sinar infra merah (IR Detector) atau ultraviolet (UV Detector)
Detektor Gas (Fore Gas Detector)
Cara kerja dari jenis detector ini adalah dengan cara merespon adanya asap yang berasal dari benda yang terbakar.Detektor ini akan aktif bila dipicu dengan adanya kenaikan temperatur pada elemen semikonduktor yang ada di dalam detektor tersebut.
Ini penjelasan tentang Alat Pendeteksi api,jika anda membutuhkan alat-alat pendeteksi api bisa langsung kunjungin ke toko kami atau bisa buka langsung www.firesystem.id banyak artikel dan penjelasan tentang alat-alat apar.